Saturday, December 10, 2011

Optimus Popularis Keyboard



            Art Lebedev, sebuah studio desainer elektronik dari Rusia merilis keyboard yang unik, sebenarnya ada dua jenis keyboard, yaitu Optimus Popularis dan Optimus Maximus, namun disini yang akan dibahas adalah Optimus Popularis. Optimus Popularis sendiri merupakan keyboard yang kompetibel yang dapat menampilkan gambar apa saja yang dapat berfungsi apa saja. ya kalo menurut saya pribadi sepertinya Art Lebedev ingin menampilkan keyboard yang dapat di personalisasi pemiliknya sendiri. selain itu, desain Optimus Popularis yang di klaim Ultra Thin Keyboard karena tingginya tidak lebih tinggi dari koin receh. dengan dimensi panjang 293 mm, lebar 186 mm dan tinggi 19 mm. keyboard ini pun dilengkapi display LCD dan dapat berjalan di sistem operasi Windows XP, Vista, ataupun 7 serta Mac OS minimum Mac OS X 10.5.1. Optimus Popularis menggunakan port USB 1.1 atau 2.0 untuk berbungan dengan komputer anda.  Optimus Popularis dibandrol cukup tinggi sekitar USD$ 1086. namun untuk anda yang ingin tampil beda, mungkin bisa mencoba keyboard yang satu ini. (sumber)

              gambar lain Optimus Polaris :



perbandingan Optimus Polaris dengan uang koin


masih menggunakan kabel, belum wireless


perbandingan tuts antar keyboard

Thursday, December 8, 2011

The Adventures of Tintin


       Tintin adalah sebuah komik yang dibuat oleh George Remi alias Herge dan merupakan suatu karya yang legendaris, usianya sudah sangat tua tetapi masih banyak fans setia yang masih membaca dan terus bertambah jumlah fansnya, saya pun termasuk diantara fansnya. Oleh karena itu pada postingan ini saya akan mereview film yang diangkat dari komik tersebut.

       Film ini merupakan salah satu yang paling ditunggu pada tahun ini baik oleh fans Tintin dan penggemar film yang bukan penggemar Tintin. Alasan buat para fans sudah sangat jelas, Ini film yang dibuat berdasarkan komik kesukaan mereka tetapi apa alasan penggemar film untuk menunggu film ini? Karena film ini diproduseri oleh 2 orang hebat yang sudah lebih dari cukup untuk diakui oleh dunia perfilman, yaitu Steven Spielberg yang legendaris dan Peter Jackson yang sukses dengan Lord of The Rings. Waktu pertama kali diumumkan banyak yang berpikir bahwa Tintin akan ditampilkan dengan menggunakan aktor sungguhan seperti film live action lainnya. Tetapi dugaan mereka salah, Tintin menggunakan Animasi dan Motion Capture untuk penampilan di film ini dan dikerjakan oleh Studio Weta yang berhasil dengan karya James Cameron: Avatar. Alasan ini disebabkan oleh keputusan Steven Spielberg dan Peter Jackson yang merasa tidak adil jika Tintin dan para karakter lainnya di komiknya ditampilkan dengan manusia sungguhan, lebih sesuai untuk suatu film animasi.

     Film pertama ini dibuat berdasarkan komik Petualangan Tintin yang berjudul The Secret of The Unicorn (dalam bahasa indonesia diterbitkan dengan judul: "Rahasia Kapal Unicorn") dan menggunakan elemen-elemen dari judul petualangan Tintin yang lain. Dimulai dari Tintin yang sedang berjalan-jalan di pasar sore dan menemukan sebuah kapal miniatur bernama The Unicorn. Sehabis membayar ada dua orang yang menawar miniatur tersebut, tetapi semua ditolak karena Tintin tidak ingin menjualnya. Ketika sampai di rumah Tintin, salah satu dari orang yang menawar miniatur tersebut bernama Sacharine berkunjung dan bersikeras untuk membeli miniatur tersebut tetapi tetap ditolak oleh Tintin. Tanpa sengaja snowy menjatuhkan miniatur kapal tersebut yang menyebabkan salah satu tiang patah, Karena penasaran oleh minat orang-orang yang tinggi Tintin kemudian pergi ke perpustakaan untuk menyelidiki ada apa dengan kapal Unicorn dan Petualangan Tintin pun dimulai.

   Karakter-karakter lain yang ada di komik legendaris ini pun ikut muncul dalam filmnya, ada Captain Haddock yang mempunyai hobi meminum Whiskey dan menyumpah kata-kata khas yang kocak, Ada duo detektif yang serupa Thompson and Thomson yang selalu bertindak ceroboh  dan ada juga Bianca Castafiore sang penyanyi opera yang mempunyai suara yang sangat tinggi. Hasil animasi yang dikerjakan oleh Studio Weta luar biasa, kedua mata akan dimanjakan oleh animasi yang sangat bagus. Cast-cast yang dibelakang para karakter juga berperan dengan bagus, saya bilang berperan karena mereka tidak hanya sekedar mengisi suara tetapi juga melakukan motion capture untuk animasi di film ini.Tintin adalah salah satu film animasi yang menurut saya wajib ditonton, walaupun menurut pendapat saya kekurangan di film ini adalah chemistry para karakter kurang terlihat seperti di komik tetapi Spielberg sebagai sutradara berhasil meramu Tintin dan spesial efek hollywood menjadi sesuatu yang wajib dinikmati baik bagi Penggemar Tintin atau hanya sekedar penggemar film.


Wednesday, December 7, 2011

Referensi Album : Jonsi - We Bought A Zoo







Jón Þór Birgisson atau lebih di kenal dengan nama Jónsi baru saja mengeluarkan album Motion Picture Soundtrack dari film We Bought Zoo, film comedy-drama yang menampilkan salah satunya Matt Damon.

kali ini Jónsi tidak mengusung nama Sigur Rós. album ini berisi 15 lagu, saat mendengar track berjudul "Aevin Endar" akan terdengar dentingan piano yang lembut dan disambut suara Jónsi yang khas, lagu yang cukup nyaman di telinga.berlanjut ke track berjudul "Boy Lilikoi", di track ini lebih "ramai" dan berbahasa inggris, salah satu lagu kesukaan saya di album ini. di track berjudul "brambles" berisi iringan instrumental yang unik,pada track "Gathering Stories" terasa atmosfir ramai dan epic. di track berjudul "Go Do", Jónsi kembali membawa nuansa icelandic ke dalam lagu ini. menurut saya pribadi, ini adalah album Motion Picture Soundtrack yang berbeda.lagu ini pun sempat mengingatkan saya dengan lagu yang saya dengar di "Heima"(film dokumenter Sigur Rós).

pada album ini Jónsi menyelipkan salah satu lagu Sigur Rós kesukaan saya yaitu "Hoppipolla". tentunya para fans Sigur Rós tidak asing dengan lagu tersebut. di track "Humming" dan "Sink Ships" , Jónsi kembali memasukkan lagu instrumental. Dan tentunya masih ada banyak lagu yang sangat direkomendasikan untuk didengarkan seperti "Sinking Friendships", "Sniresndar", "Sun", "We Bought A Zoo", "Whole Made Of Pieces", "Why Not", "14 First Day".

album yang layak didengarkan apalagi bagi para pecinta Jónsi dan Sigur Rós. album ini mendapat nilai 8 dari 10 penilaian pribadi saya. (DM)

Monday, December 5, 2011

Welcome to Makhluk Besi!!

 Selamat datang dan terima kasih atas kunjungannya ke Makhluk Besi!! Kami sangat menghargai anda semua yang telah mengunjungi kami, apa itu Makhluk Besi? kami adalah blog yang menyajikan berita-berita tentang budaya pop, teknologi dan gaya hidup!! dan semuanya dalam Bahasa Indonesia!!

 Untuk posting pertama kami akan menjelaskan tentang mengapa kami membuat dan memakai nama "makhluk besi", blog ini terjadi karena kami merasa kurangnya website khusus yang menyajikan informasi berbau teknologi kepada kaum muda di Indonesia. Banyak website dan portal informasi yang memberikan berita tentang teknologi tetapi tidak ada yang spesifik dikhususkan untuk kaum muda. Kami akan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama tulisan di blog ini tetapi tidak dalam bahasa yang formal sehingga bisa diterima dan dinikmati dengan santai.

 Untuk nama makhluk besi, kami tadinya ingin menggunakan sesuatu yang berhubungan dengan robot karena identik dengan "geekiness dan nerd" terhadap teknologi tetapi kami ingin yang berbeda sehingga memakai nama "Makhluk Besi" karena tidak ada kata yang sesuai untuk pengganti robot. Dan menurut kami nama itu mudah diingat.

Kami berharap kalian bisa sering berkunjung dan menikmati tulisan kami!!

Cheers!!
Tim Makhluk Besi